Rabu, 24 Juli 2013

25 Juli 2013

20 tahun yang lalu, aku masih berada di rahim ibuku. Nyaman sekali disana, mungkin jika boleh memilih aku ingin terus berada disana tapi itu tak mungkin. Keesokan harinya, ba’da subuh aku yang diberi nama Kusnul Aeni muncul di bumi tercinta ini. Aku telah lahir membawa untaian takdir yang telah Ia gariskan untukku. Takdir yang harus dan pasti kujalani selama hidup ini, takdir yang aku dapati hingga sekarang ini, takdir yang nyata terjadi, takdir yang tak bisa kupungkiri.
Kini aku telah tumbuh menjadi seorang wanita yang harusnya sudah dewasa, namun aku belum merasakannya. Semakin bertambah umurku, semakin aku memungkiri pertambahan usia itu, semakin pula aku ingin kembali ke masa kecilku. Masa dimana aku dapat hidup bebas menjadi diriku sendiri, masa dimana aku dapat menjadi sosok yang begitu polos, masa dimana aku dapat bercerita panjang lebar, masa ketika aku dapat menumpahkan begitu saja apa yang kurasa saat itu, yaa masa itu.
Namun waktu teruslah berputar, tak bisa diputar kembali ke masa lalu, yang ada hanya kenangan, sekarang dan masa yang akan datang.