20 tahun yang
lalu, aku masih berada di rahim ibuku. Nyaman sekali disana, mungkin jika boleh
memilih aku ingin terus berada disana tapi itu tak mungkin. Keesokan harinya,
ba’da subuh aku yang diberi nama Kusnul Aeni muncul di bumi tercinta ini. Aku
telah lahir membawa untaian takdir yang telah Ia gariskan untukku. Takdir yang
harus dan pasti kujalani selama hidup ini, takdir yang aku dapati hingga
sekarang ini, takdir yang nyata terjadi, takdir yang tak bisa kupungkiri.
Kini aku telah
tumbuh menjadi seorang wanita yang harusnya sudah dewasa, namun aku belum
merasakannya. Semakin bertambah umurku, semakin aku memungkiri pertambahan usia
itu, semakin pula aku ingin kembali ke masa kecilku. Masa dimana aku dapat
hidup bebas menjadi diriku sendiri, masa dimana aku dapat menjadi sosok yang
begitu polos, masa dimana aku dapat bercerita panjang lebar, masa ketika aku
dapat menumpahkan begitu saja apa yang kurasa saat itu, yaa masa itu.
Namun waktu
teruslah berputar, tak bisa diputar kembali ke masa lalu, yang ada hanya
kenangan, sekarang dan masa yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar