Command Line atau baris perintah adalah instruksi-instruksi
yang disediakan oleh Sistem Operasi, yang dieksekusi dari terminal sengan cara
mengetikkan perintah dan kemudian diakhiri dengan menekan tombol “enter”. Berikut adalah beberapa Command Line beserta fungsi dan dilengkapi dengan screenshot.
1. Perintah
passwd
Fungsinya untuk mengubah password
dari user yang sudah login.
Syntax :
$ passwd
Berikut adalah hasil screenshotnya
![]() |
passwd |
2. Perintah head /proc/cpuinfo
Fungsinya untuk mengetahui jenis prosesor yang digunakan.
Syntax :
$ head /proc/cpuinfo
head /proc/cpuinfo |
Fungsinya untuk mengetahui versi linux yang digunakan.
Syntax :
$ head /proc/version
head /proc/version |
Fungsinya untuk mengetahui informasi memori yang digunakan.
Syntax :
$ head /proc/meminfo
head /proc/meminfo |
Fungsinya untuk mengetahui informasi partisi hardisk
Syntax :
$ head /proc/partitions
head /proc/partitions |
6. Perintah df
Perintah ini digunakan untuk menampilkan penggunaan partisi hardisk secara keseluruhan.
Syntax :
$ df
![]() |
df |
7. Perintah echo $PATH
Perintah ini digunakan untuk melihat isi dari variabel PATH. Perintah ini dapat digunakan untuk menampilkan variabel environmen lain dengan baik.
Syntax :
$ echo $PATH![]() |
echo $PATH |
8. Perintah lsmod
Perintah ini digunakan untuk melihat module-module kernel yang telah di load oleh sistem.
Syntax :
$ lsmod![]() |
lsmod 1 |
![]() |
lsmod 2 |
9.
Perintah cat /proc/filesystems
Perintah ini dgunakan untuk melihat file system yang digunakan
Syntax :
$ cat /proc/filesystems
![]() |
cat /proc/filesystems |
10. Perintah
uptime
Perintah ini digunakan untuk melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang yang dihitung mulai dari waktu reboot yang terakhir.
Syntax :
$ uptime
![]() |
uptime |
11.
Perintah free
Perintah ini digunakan untuk melihat informasi memory yang bebas maupun yang sudah digunakan (dalam kilobytes).
Syntax :
$ free
12. Perintah cat /proc/interrupts
Perintah ini digunakan untuk melihat alamat interrupt yang dipakai.
Syntax :
$ cat /proc/interrupts
![]() |
cat /proc/interrupts |
![]() |
cat /proc/interrupts |
13. Perintah id user_Name
Perintah ini digunakan untuk mencetak user id (uid) atau group id (gid)
Syntax :
$ id user_Name
![]() |
id user_Name |
14. Perintah time
Perintah ini digunakan untuk melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses dan juga info lainnya.
Syntax :
$ time
![]() |
time |
15. Perintah ps
Perintah ps atau print status ini digunakan untuk melihat proses-proses yang dijalankan oleh user
Syntax :
$ ps
![]() |
ps |
16. Perintah rm Nama_File
Perintah ini digunakan untuk menghapus file yang sudah ada sebelumnya.
Syntax :
$ rm Nama_File
![]() |
rm Nama_File |
17. Perintah rmdir nama_Directory
Perintah ini digunakan untuk menghapus direktori kosong yang sudah ada sebelumnya.
Syntax :
$ rmdir nama_Directory
![]() |
rmdir nama_Directory |
18. Perintah xset
Perintah ini digunakan untuk melakukan setting atau pengaturan beberapa option pada x window, seperti kecepatan mouse, font, screen saver dan lain-lain.
Syntax :
$ xset
![]() |
xset |
![]() |
xset |
19. Perintah fg
Perintah ini diguankan untuk mengembalikan program yang berjalan pada background menjadi foreground
Syntax :
$ fg
![]() |
fg |
20. Perintah last
Perintah ini digunakan untuk mengetahui user sebelumnya yang telah login ke dalam sebuah personal computer
Syntax :
$ last
![]() |
last |
21. Perintah halt
Perintah ini digunakan untuk melakukan reboot sistem.
Syntax :
$ halt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar